KARAKTERISTIK ANGKA KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT BUDI KEMULIAAN PERIODE JANUARI–MARET 2021

Authors

  • Rizka Kasilah
  • Galih Wiranto
  • Marinem Marinem

DOI:

https://doi.org/10.61633/jkkr.v1i1.3

Keywords:

BBLR, Usia, Paritas, Pendidikan, Pekerjaan

Abstract

Latar Belakang : Menurut WHO (2017) Angka Kematian Bayi di
dunia, sekitar 60–80% disebabkan karena BBLR. BBLR mempunyai
risiko lebih besar untuk mengalami morbiditas dan mortalitas.
Berdasarkan Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017
angka kejadian BBLR di Indonesia mencapai 6,2% dan provinsi DKI
Jakarta tahun 2020 sebesar 1,3%. Angka kejadian BBLR di RS Budi
Kemuliaan tahun 2020 sebesar 13.5%. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui karakteristik angka kejadian BBLR di RS Budi Kemuliaan
periode Januri-Maret 2021.
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survei,
dengan desain cross sectional. Sampel sebanyak 122 bayi dengan teknik
total sampling. Data diambil dengan observasi data rekam medis bayi.
Hasil Penelitian : menunjukkan gambaran angka kejadian BBLR di RS
Budi Kemuliaan periode Januari-Maret 2021, berdasarkan usia ibu
sebanyak 61 ibu (50%) pada usia tidak beresiko (20-30 tahun),
berdasarkan paritas sebanyak 50 ibu (41%) pada paritas anak 1,
berdasarkan pendidikan ibu sebanyak 70 ibu (57%) pada pendidikan
SMA, berdasarkan pekerjaan ibu sebanyak 95 ibu (78%) pada IRT,
berdasarkan komplikasi selama kehamilan sebanyak 38 ibu (31%) pada
preeklamsi. Diharapkan perlunya peningkatan kualitas pelayanan
refocuse anc terkhususnya kepada ibu primipara saat kunjungan
antenatal care, sehingga dapat mengurangi kejadian BBLR, komplikasi
kehamilan dan persalinan.

Downloads

Published

2022-03-02