Pemanfaatan Teknologi Augmented Reality sebagai Media Edukasi Kehamilan

Abstract

Kehamilan merupakan tahapan fisiologis yang akan dialami oleh sebagian besar wanita. Selama kehamilan akan terjadi proses adaptasi yang tentunya berdampak pada perubahan anatomi begitupun fisiologinya. Berbagai media edukasi dibuat untuk membantu ibu hamil agar dapat melewati proses tersebut dengan optimal. Pemanfaatan teknologi Augmented Reality (AR) dimasa digitalisasi seperti saat ini dinilai memiliki lebih banyak keunggulan  dibandingkan media konvensional lainnya. AR mampu meningkatkan retensi pengetahuan dan motivasi belajar dengan memberikan gambaran yang lebih nyata dibanding media berbentuk 2D maupun 3D. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menguji apakah media AR kehamilan (AuRil) yang telah dibuat dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan skenario yang direncanakan. Metode penelitian ini menggunakan pengembangan aplikasi multimedia yaitu Metode Development Life Cycle (MDLC). Tahap pembuatan AuRil melalui empat tahapan diantaranya : 1) Consept, 2) Design, 3) Material Collecting, 4) Assembly, 5) Testing (alpha and betta), 6) Distribution. Hasil pengujian alfa yang dilakukan oleh semua pihak yang terlibat dalam pembuatan AuRil menyatakan bahwa AuRil dapat berfungsi sesuai dengan skenario yang diharapkan. Berdasarkan hasil uji alfa tersebut, AuRil dapat dilanjutkan ke tahap uji betha kepada pihak yang tidak terlibat dalam pembuatan seperti ibu hamil atau mahasiswa kebidanan.