Hubungan Konseling Perawatan BBLR pada Ibu Yang Mempunyai BBLR 1500-2499 Gram terhadap Perubahan Status Gizi Bayi di RS Budi Kemuliaan Periode Juni 2022 – Agustus 2022
DOI:
https://doi.org/10.61633/jkkr.v1i2.11Keywords:
BBLR PMK Konseling Perawatan BBLRAbstract
Kelahiran Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) sampai saat ini masih menjadi permasalahan kesehatan di Indonesia. Kelahiran dengan BBLR merupakan salah satu faktor risiko yang berpengaruh terhadap peningkatan mortalitas, mordibitas dan disabilitas neonatus, bayi dan anak. Intervensi perlu dilakukan untuk mengantisipasi dampak masalah yang mungkin terjadi pada pertumbuhan dan perkembangan BBLR. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konseling perawatan BBLR pada ibu yang mempunyai BBLR 1500 - 2499 gram terhadap perubahan status gizi bayi di RS Budi Kemuliaan periode Juni 2022 – Agustus 2022.Penelitian ini adalah jenis penelitian analitik kuantitatif dengan desain rancangan penelitian ini merupakan penelitian pra-eksperimental dengan metode one group pre-test – post-test, yang terdiri atas satu kelompok. Sampel dengan 23 responden ibu yang mempunyai BBLR 1500-2499 gram, dengan teknik total sampling.Hasil statistik menunjukkan terdapat hubungan antara konseling perawatan BBLR pada ibu yang mempunyai BBLR 1500-2499 gram terhadap peningkatan status gizi bayi berdasarkan berat badan, frekuensi pemberian nutrisi baik (tiap 2-3 jam), jenis pemberian nutrisi ASI, jenis pemberian ASI dan susu formula, pelaksanaan PMK dan pengetahuan ibu (p value < 0,05).Kesimpulan berdasarkan penelitian ini terdapat hubungan antara konseling perawatan pada ibu yang mempunyai BBLR 1500-2499 gram terhadap perubahan status gizi berdasarkan berat badan, frekuensi pemberian nutrisi, jenis pemberian nutrisi, pelaksanaan PMK dan pengetahuan ibu tentang perawatan BBLR.